Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

SMILE

- Ketika dunia memberi 1000 alasan untuk membuat Kamu menangis …
Tunjukkanlah bahwa Kamu punya 1001 alasan untuk tersenyum.

Ketika dunia memberi 1000 alasan untuk membuat Kamu mengeluh …
Tunjukkanlah bahwa Kamu punya 1001 alasan untuk bersyukur.

Ketika dunia memberi 1000 alasan untuk membuat Kamu menyerah …
Tunjukkanlah 1001 ja...nji Allah bahwa Kamu akan Berjaya, sebab

Ketika kerjamu tidak dihargai,
Maka saat itu Kamu sedang belajar tentang KETULUSAN.

Ketika usahamu dinilai tidak penting,
Maka saat itu Kamu sedang belajar KEIKHLASAN.

Ketika hatimu terluka sangat dalam,
Maka saat itu Kamu sedang belajar tentang MEMAAFKAN.


Ketika Kamu harus lelah & kecewa,
Maka saat itu Kamu sedang belajar tentang KESUNGGUHAN.

Ketika Kamu merasa sepi & sendiri,
Maka saat itu Kamu sedang belajar KETANGGUHAN.

Ketika Kamu harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu Kamu tanggung,
Maka saat itu Kamu sedang belajar tentang KEMURAHHATIAN

Dunia ini terlalu hina untuk membuat Kamu menangis
… Terlalu murah untuk membuat Kamu bersedih,
… Terlalu lemah untuk membuat Kamu putus asa

Tersenyumlah …
Karena Kamu mendapat kesempatan & sedang menimba ilmu diuniversitas kehidupan.
Baca Selengkapnya...
Read More..
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

DAUN KECIL

DAUN KECIL Bagaimana mungkin selembar daun yang kecil dapat menutupi dunia yang luas ini? Jangankan dunia, menutupi telapak tangan Kita saja sulit. Namun bila daun kecil ini menempel di mata kita, maka tertutuplah dunia! Begitu juga bila hati ditutupi pikiran buruk maka kita akan melihat keburukan dimana-mana. Dunia yang besar ini pun akan tampak buruk Jangan menutupi matamu walaupun hanya dengan daun yang kecil. Jangan menutupi hatimu walaupun hanya dengan sebuah pikiran yg negatif! Bila hatimu tertutup, tertutuplah dunia.. Karena itu bukalah mata hatimu.. Dan kau akan melihat dunia yg indah....
Baca Selengkapnya...
Read More..
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

Indah sungguh indah dirimu sahabat

Indah !... sungguh indah dirimu Sahabat... sungguh, Tidak mudah tersenyum ketika hati menangis tapi akan terasa indah ketika kita menyadari itu bagian dari kasih Ilahi Tidak mudah bangkit dalam keadaan terpuruk, tapi akan terasa indah ketika kita menyadari saat itu Allah sedang menyapa dengan cinta Nya Tidak mudah memberi ketika diri sendiri dalam kekurangan tapi akan terasa indah ketika menyadari saat itu kita bisa memberi arti bagi kehidupan orang lain Tidak mudah memaafkan ketika kita dibenci dan di hina, tapi akan terasa indah kalau itu bagian dari penyucian diri... Tidak mudah melupakan kegagalan ketika kita masih berkubang didalamnya, tapi akan terasa indah ketika menyadari itu adalah awal dari kesuksesan Tidak mudah melupakan masa lalu yang menyakitkan, tapi akan terasa indah ketika menyadari itulah jalan yang harus ditempuh untuk mengawali kebahagiaan yang akan diberikan Allah sebagai penggantinya . Tidak mudah menghadapi penderitaan, duka dan cobaan yang terus mendera seolah tiada henti , tapi akan terasa indah ketika menumbuhkan kesabaran dan memupuk rasa syukur dan menyadari itu bagian dari cara Allah memberikan kebeningan jiwa dan kemuliaan dalam kehidupan Sungguh Dirimu indah .... Ketika harapan , impian dan doa menyatu dalam kerinduan pada NYA Ketika dirimu menjadi perindu-perindu malam dalam kerinduan pada Nya... Ketika menyadari itulah jalan-jalan yang harus dilewati menuju keindahan. Ya Rabbi alangkah indah ketika semua itu mulai merasuk jiwa, ketika jiwa haus dalam kerinduan pada MU... berbagi kasih dalam anugerah Cinta mU... Alangkah indahnya dirimu ketika menyadari semua keindahan telah Allah cukupkan untukmu... Sahabat, Selamat menjalani hari yang indah ....
Baca Selengkapnya...
Read More..
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

1 PERTANYAAN 3 JAWABAN

B I S M I L L A H . . .

Abu Nawas sebenarnya adalah seorang ulama yang alim. Tak begitu mengherankan jika Abu Nawas mempunyai murid yang tidak sedikit.

Diantara sekian banyak muridnya, ada satu orang yang hampir selalu menanyakan mengapa Abu Nawas mengatakan begini dan begitu. Suatu ketika ada tiga orang tamu bertanya kepada Abu Nawas dengan pertanyaan yang sama. Orang itu pertama mulai bertanya,

“Manakah yang lebih utama, orang yang mengerjakan dosa2 besar atau orang yang mengerjakan dosa2 kecil?”

“Orang yang mengerjakan dosa2 kecil.”jawab Abu Nawas.

“Mengapa ?” kata orang pertama.
“Sebab lebih mudah diampuni oleh Tuhan.” kata Abu Nawas.

Orang pertama puas karena ia memang yakin begitu.
Orang kedua bertanya dengan pertanyaan yang sama. Red s/d diatas.

“Orang yang tidak mengerjakan keduanya”. Jawab Abu Nawas.

“Mengapa?” kata orang kedua.
“Dengan tidak mengerjakan keduanya, tentu tidak memerlukan pengampunan dari Tuhan”. kata Abu Nawas.
Orang kedua langsung bisa mencerna dan memahami jawaban Abu Nawas tersebut.

Orang ketiga pun bertanya dengan pertanyaan yang sama seperti diatas. Abu Nawas lalu menjawab; “Orang yang mengerjakan dosa2 besar”.
“Mengapa?” kata orang ketiga.
“Sebab pengampunan Allah kepada hambaNya sebanding dengan besarnya dosa hamba itu”. jawab Abu Nawas.

Karena belum mengerti seorang murid Abu Nawas bertanya.
“ Mengapa dengan pertanyaan yang sama bisa menghasilkan jawaban yang berbeda?”.
“ Manusia itu dibagi tiga tingkatan. Tingkatan mata, tingkatan otak, dan tingkatan hati”.

“Apakah tingkatan mata itu?” tanya murid Abu Nawas. “ Anak kecil yang melihat bintang dilangit, ia mengatakan bintang itu kecil karena ia hanya menggunakan mata”.

“Apakah tingkatan otak?” tanya murid Abu Nawas.

“ Orang pandai yang melihat bintang, ia mengatakan bintang itu besar karena ia memiliki pengetahuan.” jawab Abu Nawas.

“Lalu apakah tingkatan hati itu?” tanya murid Abu Nawas.

“ Orang pandai dan mengerti yang melihat bintang di langit. Ia tetap mengatakan bintang itu kecil walaupun tahu bintang itu besar. Karena bagi orang yang mengerti tidak ada sesuatu apapun yang besar, melainkan dengan ke Maha Besaran Allah.”

kini murid Abu Nawas mulai mengerti mengapa pertanyaan yang sama bisa menghasilkan jawaban Yang berbeda. Ia bertanya lagi.

“ Wahai guru, mungkinkah manusia bisa menipu Tuhan?”

“ Mungkin?” jawab Abu Nawas.

“Bagaimana caranya?” tanya murid Abu Nawas ingin tahu.

“ Dengan merayuNya melalui pujian dan doa.” kata Abu Nawas.

“Ajarkanlah doa itu padaku wahai guru.” pinta murid Abu Nawas.

“Doa itu adalah:
Ilahi lastu lil firdausi ahla, wala aqwa ‘alan naril jahimi, fahabli taubatan waghfir dzunubi, fa innaka ghafiruz dzanbil ‘azhimi.

Artinya : “Wahai Tuhanku, aku ini tidak pantas menjadi penghuni surga, tetapi aku tidak akan kuat terhadap panasnya api neraka. Oleh sebab itu terimalah tobatku serta ampunilah dosa-dosaku. Karena sesungguhnya Engkaulah Dzat yang mengampuni dosa-dosa besar.”

Sumber: Berbagi dan Belajar Islam yang Sebenarnya
Baca Selengkapnya...
Read More..
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

PERNAH MERASAKAN

Pada ngaku gak nih kalo pernah ngelakuin salah satu dr hal ini:
1. Berjalan masuk ke suatu ruangan, tiba-tiba lupa mau ngapain, langsung keluar lagi, tiba-tiba keinget lagi
2. ketika kalian masih kecil, pernah menggambar matahari di antara dua gunung
3. ketika kalian masih kecil, berpikir bahwa bentuk asli dari hati adalah seperti gambar love
4. menutup pintu kulkas dengan sangat perlahan, hanya untuk melihat lampunya mati
5. mencoba untuk menyeimbangkan tombol lampu, antara on dan off
6. mengambil satu batang lidi dari sapu lidi lalu menebas-nebasnya hingga berbunyi "whuk whuk"
7. ngumpet di dalam lemari saat bermain petak umpet
8. buka sms dari orang, mikir mau bales apa.. , pas mau ngetik lupa orang yang sms ngomong apa aja
9. bosen dirumah nonton tipi doang,ngebayangin pengen dateng ke tempat yang rame, nyampe sana..membayangkan rumah yang sepi dengan tipi tersayang
10. sehabis makan snack-snack, males gerak buat ke tong sampah, selipin di sofa atau pinggiran tempat tidur
11. buka fb , bosen lit gituan, log out, trus mikir mau buka apaan, dan tanpa sadar masuk ke fb lagi
Baca Selengkapnya...
Read More..
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

GADIS PUJAAN

KotaSantri.com - 8 Januari 1995
Ry, seperti biasa sore ini aku memandang ke luar jendela, nunggu someone. Seorang gadis yang tak kuketahui nama dan rumahnya dimana, tapi selalu kulihat setiap pagi dan sore berjalan di depan rumahku. Kamu tahu kan Ry, kalau aku suka sama "gadis pujaanku" sejak 2 tahun yang lalu. Ia membawa pesona yang lain dari yang lain. Wajahnya yang baby-face, hidungnya yang mancung, matanya yang bulat, bibirnya yang mungil dan rambutnya yang panjang ditambah kulitnya yang mulus, maka lengkaplah sudah ia menjadi "gadis pujaanku", Ry!

9 Januari 1995
Hari ini perasaanku kacau, Ry. Setelah melihat "gadis pujaanku" bergandengan tangan dengan cowok lain. Kamu bisa membayangkan dong, bagaimana perasaanku, Ry? Aku tidak rela melihat mereka berdua. "Si gadis pujaanku" digandengnya dengan mesra. Ingin rasanya memisahkan mereka, tapi apa dayaku? Aku bukan siapa-siapanya, Ry. Gimana, dong???

10 Januari 1995
Ry, setelah kejadian kemarin aku jadi nggak punya semangat hidup. Makan nggak enak, tidur tak nyenyak dan belajar pun tak mengerti. Pokoknya hari ini hari beteeee banget!

19 Februari 1995
Maaf ya Ry, udah sebulan nggak ketemu. Biasa lagi males, nich! Tapi kamu tetep jadi sohib terbaikku kok! Tau nggak Ry, ternyata "si gadis pujaanku" udah pegat ama cowoknya. Aku tau tahu itu waktu kemarin di Mall CINERE, mereka lagi marahan. Wuiih, aku jadi seneng deh, berarti masih ada kesempatan, dong! Pokoknya selama janur kuning belum terpasang, masih ada kesempatan lah!

20 Februari 1995
Ry, hari ini ada berita yang menggemparkan seluruh isi dunia, lho. (nggak juga sich!). Itu tuh, "si gadis puajaanku" potong rambut, bondol lagi! Tapi nggak apalah dia tetep cuantik kok, nggak kalah dech ama yang namanya Demi Moore. Dia jadi tambah imut, lho. Wah, coba kalau kamu punya mata Ry, kamu bakalan jadi sainganku dech! Percaya nggak??

25 April 1995
Nggak kerasa ya Ry, waktu berlalu dengan cepat. Aku udah mau ujian semester genap. Mau naik kelas III. Eh, ngomong-ngomong dia juga lagi pengen EBTANAS, nich! Kira-kira "si gadis pujaanku" masuk SMU mana ya? Masuk ke SMU-ku, nggak? Udah ah, jangan mikirin dia mulu kapan belajarnya, donk! N'tar nilainya jelek, dech. Nggak mauuuu...

13 Juli 1995
Eh Ry, sekarang aku udah kelas III SMU, nich! Udah gede yah, walau kadang-kadang aku masih merasa seperti anak kecil. Tapi hari ini aku lagi seneng banget soalnya nilai raportku lumayan bagus, rangking 3, boo!! Siiplah, koleksi Tamiya-ku nambah satu, dech. (hadiah dari bokap). Eh Ry, "si gadis pujaanku" ternyata masuk SMU favorit lho, SMU 999. Wow, nggak sembarangan orang tuh yang bisa masuk ke SMU itu. Ternyata "gadis pujaanku" pinter juga, yah! (Jadi bangga, nich!).

14 Juli 1995
Hari ini ada pemandangan aneh lho, Ry. "si gadis pujaanku" lagi MOS, deh! Tau kan MOS? Itu lho, Masa Orientasi Siswa. Soalnya rambutnya yang bagus itu diiket sembilan, terus bawa-bawa kardus Indomie pula dipunggungnya (kaya pemulung aja, ya!). Tapi "si gadis pujaanku" itu tetep aja cuaantik! Pokoknya didandanin seperti apapun, si gadis tetep aja cantik bagiku! (bener, lho!!).

19 Juli 1995
Hari ini aku dibikin malu sekelas, Ry. Dasar si doer Slamet, dia koar-koar ke seluruh isi kelas kalo aku lagi suka sama seorang gadis. Aku yang terkenal dingin ama cewek ini, jadi ketauan deh belangnya. Memang salahku juga sih, curhat di belakang buku matek's (habis lagi bete sih!). Terus dibaca deh, ama si doer Slamet. Tapi yang membuatku lebih malu lagi, itu ulahnya si Tejo cs. Mereka berteriak " Woro-woro! Ada kabar gembira lho, Temen kita yang satu ini udah normal kembali, lho!". Dasar gila!

21 Juli 1995
Surprise!! Hari ini "si gadis pujaanku" berangkat ke sekolah dengan penutup kepala alias kerudung. Aduh sayang deh, rambutnya yang lebat dan hitam itu tertutup oleh sehelai kain. Tapi biarlah, dia tetep cantik bagiku dengan tubuhnya yang langsing dan kulit wajahnya yang putih itu, Ry. Nggak apa-apa dong, Ry!

22 November 1995
Dari hari ke hari aku nambah bingung lho, Ry! "Si gadis pujaanku" banyak berubah. What's happened with my girl? Awalnya dia potong rambut terus pake kerudung dan sekarang dia pakai jubah (gamis), Ry! Coba bayangkan, tubuhnya yang langsing itu tidak terlihat lagi. Tapi ada yang aneh deh. Apanya yah? Oh iya, dia nambah anggun lho!

14 Maret 1996
Hari ini aku nekat ngikutin dia, Ry. Kebetulan hari ini kan hari Minggu, lagi libur sekolah. Tapi "si gadis pujaanku" seperti biasa dengan jubahnya yang dikenakannya itu, dia pergi entah kemana yang nantinya aku juga akan tau. Selama perjalanan aku berusaha agar nggak diketahui olehnya, hingga pada suatu tempat ia berhenti dan masuk ke dalam gedung. Ada acara apa, ya? Ternyata acara seminar. Setelah aku baca spanduk besar yang terpampang dengan judul "INDAHNYA ISLAM", aku jadi tertarik dengan acara tersebut, Ry. Akhirnya aku ikuti acara tersebut sampai habis, kemudian pada akhirnya aku merasakan ada suatu kalimat yang membuat aku terkesima yaitu ketika pembicara mengatakan "... Allah bukan hanya sebagai pencipta, melainkan Dia juga sebagai pengatur. Segala sesuatu diatur oleh-Nya, termasuk segala perbuatan kita. Dan Islam mempunyai semua aturan itu". Karena kalimat itulah aku merasa terpanggil untuk mengetahui lebih dalam lagi tentang agamaku sendiri. Tanpa terasa si gadis pun terlupakan olehku, Ry.

29 Oktober 1996
Ry, sudah tujuh bulan ini aku belajar tentang Islam. Mulai dengan membaca buku-buku tentang Islam, mendengar ceramah sampai mengikuti berbagai seminar. Seperti halnya pada hari ini, aku mengikuti sebuah seminar yang berjudul "Nidzon Istima'i fil Islam" (Sistem Pergaulan dalam Islam). Dari sini aku mulai mengetahui mengapa si gadis memakai jilbab (pakaian longgar yang menutupi tubuh tanpa potongan alias jubah), karena itu memang sudah menjadi kewajibannya, terus larangan berpacaran, kewajiban ghadul bashar (memelihara pandangan), dan masih banyak lagi. Dari seminar kali ini aku juga dapat kenalan baru, lho! Namanya Kak Faisal, orangnya baik dan banyak mengetahui tentang Islam. Kamu pasti akan suka dia deh, Ry!

8 Januari 1997
Ry, aku sudah tau segalanya. Aku harus melupakan "si gadis pujaanku". "Kalau memang jodoh nggak akan kemana", begitu kata kak Faisal. Dan aku jadi sadar bahwa hanya Allah dan Rasul-Nyalah cinta sejatiku. Mulai saat ini pun aku mulai belajar Islam dengan kak Faisal, Ry.

9 Februari 2001, Empat tahun kemudian...
Lama aku nggak punya catatan harian, Ry. Sekarang aku sudah dewasa, sudah kerja. Bukan lagi anak SMU ataupun anak kuliahan. Ry, kamu masih ingat kan dengan "si gadis pujaanku"? Sekarang aku sudah tau namanya, bahkan alamatnya. Namanya Safitri Azkiyah tertulis di atas kartu undangan dengan tinta emas bersama dengan namaku, Adhan Ramadhan, SE. Ya, kamu benar Ry! Dia akan menjadi istriku besok. Kalo jodoh memang tak kan kemana! (Unknown)
Baca Selengkapnya...
Read More..
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0